Berita

Inspektur Wilayah III Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mars Ansori Wijaya

Politik

Demi Kesuksesan Pemilu, KPU Gelar Rakor Monitoring Kerjasama di Mandalika

KAMIS, 20 JULI 2023 | 23:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyadari bahwa dukungan dari para stakeholder dibutuhkan untuk bisa menyukseskan gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Atas alasan itu, KPU menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kerjasama di Hotel Raja Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rakor dibuka langsung oleh Inspektur Wilayah III Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mars Ansori Wijaya yang ditandai dengan pemukulan gong pada Kamis malam (20/7).

Dalam sambutannya, Mars Ansori Wijaya menjelaskan bahwa pimpinan KPU banyak yang berhalangan hadir lantaran ada dua pleno yang digelar dalam waktu hampir bersamaan, yaitu pleno tentang penetapan komisioner KPU kabupaten/kota dan pleno mengenai anggaran.


Selanjutnya, Mars Ansori Wijaya membacakan pesan tertulis dari Sekjen KPU, Bernad Dermawan Sutrisno yang seharusnya memberi sambutan namun berhalangan hadir.

Menurutnya, KPU membutuhkan dukungan dari masyarakat dan swasta dalam rangka menyukseskan gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Sinergitas ini juga penting dalam rangka mendukung good goverment.

“KPU sudah bekerjasama dengan 87 kementerian, lembaga, dan instansi. Sejauh ini, belum dilakukan evaluasi menyeluruh atas kerjasama tersebut,” tutur Mars Ansori Wijaya.

Atas alasan itu, rakor digelar untuk menyatukan kesamaan pandangan dengan para stakeholder. Termasuk, untuk melihat kendala apa saja yang selama ini terjadi dan menemukan solusi untuk bisa menjalankan kerjasama.

“Hasil rakor penting dalam rangka memperkuat harmonisasi hubungan antarlembaga, untuk mendukung pemilu dan pilkada serentak,” sambungnya.

Tujuan utama rakor di Mandalika adalah untuk melakukan evaluasi kerjasama, mengetahui tindak lanjut program, mengetahui kendala dalam pelaksanaan, dan meminta saran serta kritik agar kerjasama bisa dijalankan dengan baik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya