Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin dan tentaranya/Net

Dunia

Setelah Upaya Pemberontakan di Rusia, Wagner Fokuskan Kekuatan di Afrika

KAMIS, 20 JULI 2023 | 16:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Prioritas tentara bayaran Wagner berubah drastis sejak upaya pemberontakan mereka di Rusia gagal dilakukan.

Hal itu diungkap Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin saat menyambut kedatangan pasukannya di Belarusia pada Rabu (19/7).

Prigozhin mengatakan, Wagner tidak akan lagi mengambil bagian dalam perang Ukraina karena akan mempermalukan organisasi.


"Kami bisa saja kembali bergabung dalam operasi militer khusus di Ukraina, tetapi kami tidak bersedia mempermalukan diri kami sendiri," ujarnya seperti dimuat Reuters.

Oleh sebab itu, lanjut Prigozhin, Wagner akan mengubah prioritas pekerjaannya di wilayah lain, seperti Belarusia dan Afrika.

"Sebagai pelatih militer, para tentara harus bersiap baik terhadap penduduk setempat, baik di Belarusia maupun Afrika," tegasnya.

Wagner telah menorehkan banyak kontribusi untuk Rusia di bidang militer. Melalui Wagner, Moskow bisa menjangkau beberapa perang dan mendapat pengaruh di negara Afrika seperti Suriah, Libya dan Mali.

Tahun 2014, Wagner berhasil membantu Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina. Tentara bayaran itu juga Mei lalu berhasil merebut kota Bakhmut dalam perang paling berdarah selama berbulan-bulan.

Kendati demikian, ketidakcocokan Wagner dengan pejabat tinggi militer Rusia, membuat kelompok itu melancarkan pemberontakan akhir Juni lalu.

Nyatanya pemberontakan Wagner gagal dan berakhir dengan kesepakatan di mana mereka akhirnya memilih untuk mengasingkan diri ke Belarusia agar tidak dijatuhi hukuman dan tuntutan dari Rusia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya