Berita

Kolase Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Elite PDIP Dukung Prabowo karena Ganjar Masih Banyak Masalah

KAMIS, 20 JULI 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sinyal peralihan dukungan sejumlah elite PDI Perjuangan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disinyalir karena kualitas capres PDIP Ganjar Pranowo masih di bawah penantang.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menganalisis, Ganjar diasingkan tokoh senior PDIP Effendi Simbolon hingga Budiman Sudjatmiko lantaran melihat fakta rendahnya elektoral dan kinerja Gubernur Jawa Tengah itu.

“Jika menelisik banyak faktor keraguan mereka, pertama karena Ganjar banyak permasalahan di Jateng dalam kepemimpinannya seperti kasus Wadas,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/7).


Dia mengurai, kasus penyerobotan lahan warga Wadas oleh Pemda Jawa Tengah secara tidak langsung menjadi pertanda Ganjar tidak berpihak kepada rakyat kecil.

“Apalagi ada kekerasan aparat di kasus Wadas, menunjukkan Ganjar gagal memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di daerahnya,” sambungnya menegaskan.

Di samping itu, kesejahteraan warga Jawa Tengah juga tak kunjung diselesaikan Ganjar dalam tempo dua periode pemerintahan.

“Masih lumayan tingginya kemiskinan dan rasio kesenjangan si kaya dan miskin di Jateng. Ini juga menunjukkan keraguan keandalan kepemimpinan Ganjar mengatasi permasalahan,” tuturnya.

Oleh karena capaian kinerja sebagai kepala daerah buruk, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu mengamati elektoral Ganjar ikut merosot.

“Tentu saja penurunan elektabilitas Ganjar pasca ditetapkan sebagai Capres, sementara Prabowo terus merangkak naik. Maka, wajar sikap elite PDIP lebih memilih Prabowo ketimbang Ganjar,” tutup Efriza. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya