Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Larang 14 Bank Irak Terkait Penyelundupan Dolar

KAMIS, 20 JULI 2023 | 04:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah memasukkan 14 bank Irak dari melakukan transaksi dolar sebagai bagian dari tindakan keras terhadap korupsi dan penyelundupan dolar ke Iran.

Larangan itu diberlakukan pada Rabu (19/7) oleh Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve Bank of New York.

Wall Street Journal mengatakan langkah itu dilakukan setelah Washington menemukan bahwa bank-bank tersebut telah terlibat dalam pencucian uang dan transaksi penipuan, berpotensi dengan entitas yang terkena sanksi yang dapat menguntungkan Iran.

Larangan itu merupakan bagian dari tindakan keras yang lebih luas oleh Washington terhadap penipuan transaksi dolar AS di Irak. Pada November, Departemen Keuangan AS dan Bank Sentral Irak memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada transfer kawat.

Dolar AS adalah mata uang de facto kedua di Irak. Pemerintah menyimpan cadangan devisanya di Federal Reserve Bank of New York.

Untuk mengekstraksi dana dan mengubahnya menjadi dinar, Bank Sentral Irak meminta dolar dari Fed, yang kemudian dijual ke bank swasta dan lembaga keuangan lainnya, seperti pertukaran mata uang, melalui lelang dolar harian.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Perindo Mantap Dukung Duet Khofifah-Emil

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Johnny Depp Kemungkinan Besar akan Bermain Kembali di Pirates of the Caribbean 6

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42

Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Juga Hadirkan Desta

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25

Usai Pabrik Tutup, Sepatu Bata Bakal Kumpulkan Para Pemegang Saham Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23

Irlandia Bersiap Akui Negara Palestina, Israel Tidak Terima

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18

Larangan Study Tour Pelajar Tidak Tepat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10

PBB Cabut Gugatan Sengketa Pileg Dapil Jayawijaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09

OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan untuk Para Guru

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06

Kasus Pungli Rutan, KPK Dalami Peran Azis Syamsuddin

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya