Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Turkiye dan Arab Saudi Bantu Pemulangan Anak-anak Ukraina dari Rusia

RABU, 19 JULI 2023 | 23:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis Financial Times menyebut bahwa Arab Saudi dan Turkiye tengah mencoba menengahi kesepakatan untuk memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa Rusia.

Laporan itu merujuk pada empat sumber terpercaya yang mengetahui bahwa diskusi untuk mediasi pemulangan anak-anak telah berlangsung selama beberapa bulan.

"Arab Saudi dan Turkiye sedang berusaha menjadi mediator untuk memulangkan anak-anak Ukraina dari Rusia," bunyi laporan tersebut pada Rabu (19/7).

Bahkan, mantan pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich juga disebut ikut terlibat dalam upaya mediasi tersebut.

Hingga kini, baik pejabat Turkiye maupun Arab Saudi belum menanggapi laporan yang dikeluarkan oleh Financial Times.

Kendati demikian, Presiden Volodymyr Zelensky telah berulang kali mengimbau para pemimpin asing untuk membantu negaranya mendapatkan kembali anak-anak Ukraina yang bawa paksa oleh Rusia.

Menurut data resmi yang dikeluarkan pemerintah Ukraina, hampir 19.500 anak telah dibawa ke Rusia atau ke wilayah pendudukan sejak invasi meletus Februari tahun lalu.

Dari daftar tersebut, Ukraina mengklaim, hanya 385 anak saja yang telah dipulangkan.

Rusia membantah telah membawa paksa anak-anak. Sebab niat Moskow adalah menyelamatkan jiwa mereka.

Maret lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisaris hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova, menuduh mereka menculik anak-anak dari Ukraina.

Rusia menolak tuduhan ICC, negaranya juga tidak mengakui yuridiksi pengadilan, sehinga surat perintah itu tidak sah di mata hukum.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya