Berita

Bantuan militer, yang dikirim sebagai bagian dari bantuan keamanan AS ke Ukraina, diturunkan di Bandara Internasional Boryspil di luar Kyiv pada 13 Februari 2022/Net

Dunia

Amerika Serikat akan Kirim Senjata Canggih VAMPIRE ke Ukraina

RABU, 19 JULI 2023 | 14:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat terus meningkatkan bantuan militer untuk Ukraina. Terbaru, Washington dilaporkan akan mengumumkan paket senjata senilai 1,3 miliar dolar AS, termasuk beberapa jenis drone bunuh diri dan sistem peluncur roket VAMPIRE yang baru dikembangkan.

Mengutip dua pejabat AS, Reuters melaporkan Selasa (18/7), bantuan militer terbaru akan diumumkan pada minggu ini. Itu termasuk amunisi, radar, dan sistem kontra-drone lainnya selain VAMPIRE – atau Vehicle-Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment.

Diproduksi oleh kontraktor senjata AS L3Harris, VAMPIRE dapat dipasang di sebagian besar kendaraan dengan bak kargo, termasuk truk pikap sipil.


Senjata itu terdiri dari sensor penargetan dan pod peluncuran yang dilengkapi dengan empat roket berpemandu laser 70mm, dan dapat digunakan oleh satu operator terhadap target udara dan darat.

Sistem itu dapat dikonfigurasi dengan berbagai sensor dan paket senjata, menurut L3Harris. Masih belum jelas varian apa yang akan diberikan ke Kyiv.

Paket senjata yang akan datang juga akan mencakup dua jenis drone, Phoenix Ghost dan Switchblade, yang dilengkapi dengan bahan peledak yang mengorbit medan perang untuk mencari target.

Kedua UAV telah dikirim ke Ukraina dengan hampir 600 Phoenix Ghost dipasok dalam pengiriman senjata senilai 95 juta dolar AS tahun lalu.

Bantuan militer senilai 1,3 miliar dolar AS yang akan datang berasal dari program Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), di mana Gedung Putih telah membeli senjata dari industri daripada menggunakan stok AS.

Sejak konflik dengan Rusia meletus tahun lalu, Presiden Joe Biden telah mengesahkan 41,3 miliar dolar AS dalam transfer senjata langsung ke Kiev, dan lebih dari 10 miliar dolar AS di bawah USAI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya