Berita

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Qatar dan disambut oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani/Net

Dunia

Tiba di Qatar, Erdogan Perkenalkan Mobil Listrik Buatan Turkiye

RABU, 19 JULI 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah Arab Saudi, Qatar menjadi negara Teluk kedua yang dikunjungi Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Tiba di Doha Selasa (18/7), Erdogan disambut Wakil Perdana Menteri Qatar dan Menteri Pertahanan Khalid bin Mohamed al Attiyah bersama pejabat tinggi negara itu.

Selanjutnya, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyambut Erdogan dengan upacara resmi, dilanjutkan dengan pembicaraan empat mata.

Menjelang pembicaraan dengan Al Thani, Erdogan mempresentasikan mobil listrik pertama yang diproduksi Turkiye, Togg, dan menghadiahkannya kepada Sheik Tamim.

Kedua pemimpin kemudian melanjutkan ke tempat pertemuan dengan Togg yang dikemudikan oleh Sheikh Tamim.

Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan upacara penandatanganan kesepakatan yang menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.

Selama pembicaraan, keduanya membicarakan semua aspek hubungan bilateral dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, khususnya ekonomi.

Menteri luar negeri Turkiye dan Qatar juga menandatangani deklarasi selama kunjungan Erdogan yang menandai setengah abad sejak pembentukan hubungan diplomatik bilateral.

Di sela-sela perjalanan itu, Presiden bersama Ibu Negara Emine Erdogan menyempatkan diri mengunjungi Museum Seni Islam di Doha.

“Museum yang menyimpan salah satu koleksi seni Islam terbesar di dunia ini merupakan salah satu simbol kota dengan arsitekturnya. Dengan sejarah lebih dari 1.400 tahun, artefak berharga yang dikumpulkan dari tiga benua mengungkap keragaman warisan Islam," kata Erdogan di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (19/7).

Erdogan memulai tur Teluk tiga negara pada Senin yang dimulai dengan kunjungan ke Arab Saudi. Perhentian terakhirnya adalah Uni Emirat Arab.

Selama kunjungannya ke tiga negara Teluk, Erdogan mengatakan ingin meningkatkan hubungan dan menyelesaikan kesepakatan investasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya