Berita

Protes reformasi peradilan di Israel/Net

Dunia

Pengunjuk Rasa Israel Geruduk Gedung Bursa Saham

SELASA, 18 JULI 2023 | 18:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah besar pengunjuk rasa anti-pemerintah yang menentang reformasi peradilan Israel, menyerbu gedung Bursa Efek Tel Aviv dan menduduki lantai bursa.

Dalam aksi terbaru pada Selasa (18/7) itu, para demonstran menutupi lantai gedung bursa dengan selebaran kecil yang menyerupai uang Shekel, serta selebaran bertuliskan "Hukum Kediktatoran Menghancurkan Ekonomi", yang merujuk pada penurunan nilai mata uang Israel yang signifikan sejak rencana reformasi peradilan pertama kali diumumkan.

Seperti dikutip dari ANI News, demonstran juga menyalakan bom asap, dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Mereka juga mengenakan kaus hijau seperti seragam kelompok cadangan Tentara Pertahanan Israel (IDF) untuk mendukung pasukan cadangan IDF yang baru-baru ini mengancam akan menolak panggilan bertugas jika reformasi tersebut disahkan.

Protes mingguan itu telah menunjukkan tingginya ketegangan dan ketidakpuasan di antara sebagian warga Israel terhadap rencana reformasi peradilan yang diusulkan.

Undang-undang yang diusulkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu akan memberikan kontrol yang lebih besar kepada pemerintah dan menghilangkan kemampuan Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan pemerintah yang dianggapnya tidak masuk akal.

Partai oposisi di Israel menuduh bahwa rencana tersebut dapat merusak sifat demokrasi Israel dan memberikan pemerintah kekuasaan yang tidak terkendali.

Untuk itu, dalam beberapa bulan terakhir ini, pemerintah dihadapkan pada tekanan untuk membatalkan rencana itu, yang dikhawatirkan dapat membawa Israel menuju kediktatoran.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya