Berita

Mayor Jenderal Ivan Popov/Net

Dunia

Komandan Rusia Dipecat Setelah Bongkar Kelemahan Pasukan di Ukraina

SELASA, 18 JULI 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemecatan terhadap Komandan Rusia, Mayor Jenderal Ivan Popov dilakukan setelah dirinya mengeluh tentang kekurangan peralatan perang di Ukraina.

Mengutip The Defense Post pada Selasa (18/7), Popov menceritakan bagaimana akhirnya ia diberhentikan dari tugasnya di Ukraina Selatan.

Popov awalnya hanya berbincang dengan pejabat tinggi militer yang lain, mengaku bahwa pasukan Rusia mengalami kekurangan amunisi, khususnya radar yang dapat melacak artileri musuh.


Tetapi, kata Popov, tampaknya keluhan tersebut dianggap sebagai ancaman oleh militer Rusia. Itu mengapa pemecatannya terjadi begitu cepat, bahkan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu hanya dalam sehari.

"Para pejabat tinggi militer melihat saya sebagai sumber ancaman dan dengan cepat mengeluarkan perintah untuk menyingkirkan saya," ungkapnya.

Popov dilaporkan memimpin unitnya dengan pendekatan yang lebih luwes, sangat berbeda dari gaya komando  kaku dan formal yang khas di kalangan militer Rusia.

Dia juga dikenal luas sebagai komandan yang bermoral karena menghindari kerugian yang tidak perlu hanya untuk melaporkan kesuksesan perang ke pihak Rusia.

Menurut pengamat militer, pemecatan Popov dikhawatirkan mampu menurunkan moral pasukan Rusia dalam perangnya yang tidak henti di Ukraina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya