Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Terbuka untuk Dialog Damai, Erdogan Siap Bertemu Bashar al-Assad

SENIN, 17 JULI 2023 | 20:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terbuka untuk menjalin dialog perdamaian dengan pemerintah Suriah. Ia juga siap untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Bashar al-Assad.

Hal itu disampaikan Erdogan kepada wartawan pada Senin (17/7), menjelang keberangkatannya ke Timur Tengah selama tiga hari.

Erdogan menegaskan, Ankara tidak pernah menutup pintu untuk berdiskusi dengan pemerintah Suriah. Kendati begitu, tuntutan pemerintahan Assad agar Turki menarik pasukannya tidak dapat diterima.

"Kita bisa mengadakan KTT empat pihak (dengan Suriah, Rusia, dan Iran). Saya juga terbuka untuk pertemuan dengan al-Assad. Yang penting di sini adalah pendekatan mereka terhadap kami," kata Erdogan, seperti dikutip Al Arabiya.  

Pada awal tahun ini, Erogan untuk pertama kalinya mengungkap kemungkinan bertemu dengan Assad sebagai upaya proses perdamaian.

Tetapi di sisi lain, Assad pada Maret menyebut pertemuan dengan Erdogan hanya sia-sia, kecuali jika pendudukan ilegal Turki berakhir. Dalam hal ini, Assad menuntut agar pasukan Turki ditarik mundur dari Suriah.

Meski begitu, Erdogan menolak tuntutan tersebut.

“Kami memerangi terorisme di sana. Bagaimana kami bisa menarik diri ketika negara kami berada di bawah ancaman terus menerus dari teroris di sepanjang perbatasan kami. Kami mengharapkan pendekatan yang adil,” kata Erdogan.

Turki telah menjadi sekutu militer dan politik terbesar oposisi Suriah, yang menguasai benteng pemberontak terakhir di barat laut Suriah. Ankara telah mendirikan puluhan pangkalan dan mengerahkan ribuan tentara di Suriah utara, mencegah tentara Suriah yang didukung Rusia merebut kembali wilayah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya