Berita

Ribuan amunisi diduga bekas Perang Dunia II diamankan TNI AL di Cilacap, Jawa Tengah/Ist

Pertahanan

TNI AL Amankan Ribuan Amunisi Diduga Bekas Perang Dunia II

SENIN, 17 JULI 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ribuan amunisi diamankan TNI Angkatan Laut (TNI AL) di alur perairan Dermaga PT SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Jawa Tengah.

Amunisi berbagai jenis tersebut ditemukan dua nelayan tradisional saat beraktivitas mencari ikan di perairan Cilacap. Diduga, amunisi tersebut berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).

Adalah Mukmin (35) dan Surono (45) dua nelayan tradisional yang menemukan ribuan amunisi tersebut saat itu tengah .

Usai menemukan amunisi tersebut, nelayan bernama Mukmin (35) dan Surono (45) melaporkannya kepada Pangkalan TNI AL Cilacap pada Sabtu (15/7) malam.

Adapun rincian barang bukti yang ditemukan berupa lempengan besi, peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm dalam kondisi serbuk amunisi sudah terbuang dan kondisi selongsong dengan proyektil telah terpisah.

Pihak Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap yang menerima informasi langsung melaksanakan peninjauan lokasi. Hasilnya, ditemukan kondisi kapal sudah tidak utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak kondisinya sudah hancur. Amunisi yang ditemukan tidak jauh dari posisi tenggelamnya kapal tersebut.

Guna mencegah dan menghindari penyalahgunaan senjata dan amunisi yang kemungkinan masih tersisa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Lanal Cilacap melaksanakan identifikasi titik penemuan amunisi dan pengamanan area perairan tersebut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya