Berita

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran/RMOL

Politik

Koalisi Hasil Desain Rezim, Poros Keempat Sulit Terwujud

SENIN, 17 JULI 2023 | 04:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Potensi munculnya poros keempat sebagai alternatif dari keberadaan peta koalisi tiga bakal calon presiden nampaknya sulit terwujud.  Alasan paling utama adalah indepensi partai politik sebagai akibat subordinasi rezim.

Demikian pandangan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).

Menurut Andi, rezim kekuasaan saat ini yakni Presiden Joko Widodo telah menata koalisi hanya mengerucut ke dua kekuatan koalisi. Bukan hanya itu, Andi melihat kedua yang disiapkan adalah hasil desain dari rezim kekuasaan Joko Widodo.


"Namun karena rezim gagal menghentikan Anies dan koalisi perubahan, maka prediksi saya paling maksimal tiga kandidat dari tiga koalisi," jelas Andi.

Sejauh ini peta koalisi mengerucut ke tiga nama yakni Prabowo Subianto yang didukung Gerindra dan PKB, Anies Baswedan akan diusung oleh PKS, Demokrat dan Partai Nasdem dan terakhir Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP.

Dari keberadaan tiga koalisi itu, diharapkan muncuk poros keempat sebagai kekuatan alternatif. Satu-satunya calon yang digadang untuk calon presidennya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya