Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib/Net

Dunia

Dubes Najib: Indonesia Perlu Perkuat Politik Bebas Aktif di Tengah Tatanan Dunia Multipolar

JUMAT, 14 JULI 2023 | 19:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kompleksitas dalam tatanan dunia multipolar menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara berkembang, seperti Indonesia.

Persaingan ekonomi, politik, militer dan teknologi antara sekutu Barat dengan Rusia, semakin nampak terlihat.

Belum lagi kemunculan kekuatan ekonomi baru seperti China yang mulai mengancam dominasi negara-negara raksasa seperti AS dan Uni Eropa.

Melihat kondisi tersebut, Indonesia dinilai perlu memperkuat posisi dengan terus meningkatkan politik luar negeri bebas aktif yang telah dijalankan selama ini.

Begitu yang disampaikan Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib, dalam paparan kuliah umum yang diterima redaksi pada Jumat (14/7).

Menurutnya, meskipun saat ini tatanan dunia tidak lagi bipolar, tetapi inisiasi Bung Hatta pada 1948 tentang politik luar negeri bebas aktif masih sangat relevan.

"Pandangan Bung Hatta ternyata masih hidup bahkan semakin relevan pada saat ini," kata Dubes.

Oleh karenanya, Dubes Najib mendorong pemerintah agar tidak hanya merawat politik bebas aktif, tetapi juga meningkatkannya.

"Politik bebas aktif bukan saja harus dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan baik terkait kebebasannya maupun keaktifannya," tegasnya.

Dubes mengatakan upaya peningkatan itu bisa dilakukan Indonesia dengan memperkuat jalinan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki pandangan sama, baik di tataran bilateral, regional, maupun global.

"Jalinan ini bisa saling menguntungkan dan memperkuat posisi Indonesia. Kerja sama itu termasuk dengan ASEAN, OKI dan lainnya," jelasnya.

Menurut Dubes, Indonesia juga mengambil sikap proaktif dan mengambil inisiatif dalam berbagai organisasi regional maupun global, serta di banyak forum internasional.

"Indonesia perlu mengkampanyekan prinsip-prinsip multilateralisme dalam pergaulan global dengan semangat maju bersama dan menang bersama," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya