Berita

Korea Utara saat menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang pada 18 November 2022/Korea Joongang Daily

Dunia

Setelah Peluncuran ICBM, Seoul Berlakukan Sanksi Sepihak terhadap Pyongyang

JUMAT, 14 JULI 2023 | 16:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebagai respons terhadap peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat oleh Korea Utara dua hari yang lalu, Korea Selatan mengumumkan sanksi baru terhadap empat individu dan tiga entitas negara tetangganya tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Jumat (14/7), tindakan ini diambil sebagai langkah responsif terhadap peluncuran rudal balistik jarak jauh Korea Utara yang dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea serta masyarakat internasional.

"Pemerintah telah memutuskan untuk memberlakukan sanksi sepihak terhadap empat individu dan tiga organisasi yang terlibat dalam pengembangan dan pendanaan nuklir serta rudal," bunyi pernyataan tersebut.

Mengutip La Prensa Latina, dalam daftar individu yang dikenai sanksi terdapat dua pejabat rezim yaitu anggota Politbiro dan Komisi Urusan Negara, Jong Kyong-thaek, dan mantan direktur Departemen Propaganda dan Agitasi, Park Kwang-ho, tempat saudara perempuan pemimpin Kim Jong-un, Kim Yo-jong, menjabat sebagai wakil direktur.

Dua individu lainnya yang terkena sanksi adalah Park Hwa-song dan Hwang Gil-soo, yang bertanggung jawab atas operasi perusahaan Kongo Aconde, cabang DR Kongo dari Perusahaan Perdagangan Chosun Baekho yang secara ilegal dituding menghasilkan mata uang asing untuk rezim Korut, dengan cara memproduksi dan mengekspor patung dan karya seni lainnya, serta mengirim warga Korut untuk bekerja di sektor konstruksi.

Kementerian Luar Negeri Seoul juga mengingatkan bahwa sanksi PBB melarang ekspor patung dari Korea Utara, namun rezim tersebut masih terlibat dalam bisnis ini terutama di negara-negara Afrika dengan memanfaatkan pengetahuan para pengrajin yang bekerja di pusat-pusat seni seperti Studio Seni Mansudae di Pyongyang, yang dikenal karena membuat patung pemimpin Korea Utara dan karya seni propaganda lainnya.

Selain Kongo Aconde dan Chosun Baekho perusahaan induknya, sanksi baru tersebut juga mencakup Chilsung Trading.

Sanksi baru yang diberlakukan pada Jumat ini merupakan paket ke-10 sanksi sepihak yang disetujui oleh pemerintahan konservatif Presiden Yoon Suk-yeol sejak ia mulai menjabat pada Mei 2022.

Saat ini jumlah individu dan entitas yang terkena sanksi di Korut tercatat telah meningkat menjadi 49 individu dan 50 entitas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya