Ilustrasi/Net

Dunia

Taliban Tutup Pusat Pelatihan Guru di Afghanistan

KAMIS, 13 JULI 2023 | 20:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Taliban dikabarkan menutup Pusat Pelatihan Guru di Afghanistan, dan akan memindahkan ribuan guru ke sekolah-sekolah serta tempat pendidikan lain.

Pembubaran pusat pelatihan itu telah dikonfirmasi oleh para pengajar yang mengaku telah mendapat surat resmi dari Kementerian Pendidikan.

Mengutip ANI News pada Kamis (13/7), dalam surat tersebut, pengajar hingga staf dari Pusat Pelatihan Guru akan dipindahkan untuk mengisi posisi yang kosong di sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi Darul-Uloom, dan seminari.

Para instruktur yang telah terkena dampak dari penutupan ini menyampaikan keprihatinan dan mendesak Taliban untuk mengkaji ulang keputusannya, seperti yang dilaporkan oleh TOLO News.

"Sayangnya, dalam surat pedoman yang khusus ini, lembaga pendidikan yang menjadi tulang punggung masyarakat telah dibubarkan," ungkap Hamid Ahmadzada, seorang pengajar dari Parwan Darul-Mualimeen.

Menurut para instruktur yang terkait dengan pusat pelatihan tersebut, lebih dari 4.000 akademisi di seluruh negeri akan menghadapi masa depan yang tidak pasti akibat penutupan ini.

Tindakan Taliban ini telah menuai kritik dari para instruktur yang mengatakan bahwa Afghanistan lambat laun akan semakin menghadapi kekurangan guru di masa depan.

Penutupan ini datang setelah Taliban baru-baru ini menutup salon kecantikan di wilayahnya yang juga telah memicu kritikan luas dari para perias. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya