Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Antisipasi Penyakit Antraks Masuk Jatim, Politisi PDIP Minta Pemprov Perbanyak Vaksinasi Ternak di Perbatasan

KAMIS, 13 JULI 2023 | 09:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur diminta bergerak cepat melakukan pencegahan penyebaran penyakit antraks yang saat ini terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Salah satu langkah yang direkomendasikan, adalah vaksinasi terhadap ternak sapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah, seperti Pacitan, Ponorogo dan Magetan.

“Saya berharap agar Dinas Peternakan Jawa Timur melakukan antisipasi. Bagaimana bakteri antraks tidak menular ke sapi-sapi yang ada di Jawa Timur,” kata anggota komisi B DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (13/7).

Politisi PDIP itu meminta agar Disnak Jatim mengajukan kuota tambahan, agar vaksinasi yang digelar nantinya bisa merata. Dari informasi yang didapatkan, Disnak Jatim berencana melakukan vaksinasi sebanyak 16 ribu dosis di beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

“Kemarin sudah koordinasi dengan Disnak Jatim. Katanya akan vaksinasi 16 ribu dosis di Tulungagung, Pacitan, dan Ponorogo karena dekat dengan Wonogiri,” terangnya.

Agatha menjelaskan, penyebaran penyakit antraks memang cukup cepat dan bisa menular kepada manusia. Oleh karena itu, dia mengimbau agar para peternak tidak menjual sapinya ketika sakit. Dia khawatir, sapi-sapi yang dijual itu akan dipotong dan menularkan penyakit ketika dagingnya dimakan.

“Kalau antraks ini sangat mudah menular kepada manusia, jangankan memakan dagingnya kalau di kulit ada luka bersentuhan dengan sapi tertular antraks langsung ketularan. Bakteri ini kan bertahan lama," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya