Berita

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah/RMOL

Politik

Demo di Gedung DPR, Nakes Beberkan Sejumlah Masalah RUU Kesehatan

SELASA, 11 JULI 2023 | 13:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada beberapa poin yang jadi sorotan keras oleh beberapa organisasi profesi kesehatan dalam unjuk rasa menolak RUU Kesehatan di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Selasa (11/7).

Di antaranya, disampaikan Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah, mengutuk keras adanya penghapusan Mandatory Spending atau pengeluaran negara yang sudah diatur oleh undang-undang, yang tadinya dialokasikan minimal 5 persen dari APBN.

“Kedua, RUU (Kesehatan) ini memberikan kesan bahwa pro investasi asing di bidang kesehatan,” sesal Harif saat ditemui di sela-sela unjuk rasa ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa siang (11/7).

Padahal, kata Harif, lulusan perawat yang setiap tahunnya mencapai 75 ribu orang saja penyerapan tenaga kerjanya hanya mencapai 10 persen. Nasib mereka ini bisa terancam kalau RUU Kesehatan disahkan.

“Bagaimana bisa memudahkan tenaga-tenaga kesehatan asing untuk ikut masuk ke Indonesia? Nah ini yang memberikan suatu dampak yang luar biasa terhadap profesi perawat,” tegasnya.

Selain itu, Harif juga menyebut terdapat beberapa UU yang berkenaan dengan organisasi kesehatan seperti UU Perawat, UU Kebidanan, hingga UU Praktik Kedokteran dihapus dengan adanya RUU Kesehatan.

“Saya ambil contoh misalnya UU Perawat itu mengatur tentang praktik perawat di mana, bagaimana, mengatur pengembangan profesi perawat, itu semuanya hilang, hilang dari UU ini!” sesalnya lagi.

“Katanya mau diatur di PP? Kapan ngaturnya, lalu bagaimana ngaturnya? Berarti undang-undang semakin tidak jelas untuk profesi perawat ke depan,” demikian Harif.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya