Berita

Wakil Direktur Departemen Komite Pusat Partai Pekerja Korea, Kim Yo Jong/Net

Dunia

Kim Yo Jong: Pesawat Mata-mata AS Berseliweran di Wilayah Udara Korea Utara

SELASA, 11 JULI 2023 | 12:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pesawat mata-mata militer milik Amerika Serikat (AS) dituding telah memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Korea Utara sebanyak delapan kali.

Tudingan tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Departemen Komite Pusat Partai Pekerja Korea sekaligus saudara perempuan Kim  Jong Un, Kim Yo Jong pada Selasa (11/7).

Dalam peringatan kerasnya yang dirilis KCNA, Kim memperingatkan pasukan AS bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi serius jika melanjutkan apa yang ia sebut sebagai "intrusi ilegal".


Kim secara spesifik mengklaim bahwa Angkatan Udara AS telah menyusup ke ZEE Korea Utara di lepas pantai timur Semenanjung Korea, di langit di atas laut sejauh 435 kilometer di timur Tongchon, Provinsi Gangwon, dan 276 kilometer di tenggara Uljin, Provinsi Gyeongsang Utara pada Senin (10/7).

Penyusupan itu dikatakan Kim sebagai upaya mengawasi Pyongyang dan bisa memicu ancaman serius. Korea Utara tidak segan untuk menembak jatuh pesawat dengan penerbangan semacam itu.

Sementara itu, AS membantah tuduhan telah melanggar wilayah udara Pyongyang dan menyatakan bahwa Washington selalu mematuhi hukum internasional.

"Saat ini, tuduhan tersebut hanya berupa tuduhan belaka," kata jurubicara Pentagon, Sabrina Singh, kepada wartawan, seperti dimuat Reuters.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari tindakan eskalasi dan meminta mereka terlibat dalam diplomasi yang serius dan berkelanjutan.

Dalam konteks tersebut, Miller menyebut masalah itu sebagai persoalan antara Tentara Rakyat Korea dan pasukan AS, sehingga Korea Selatan tidak ikut campur untuk menghindari ketegangan lebih lanjut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya