Mural karakter kartun menyambut anak-anak di Pusat Penerimaan Pencari Suaka Dover, Inggris/Net
Mural dengan karakter kartun yang menghiasi dinding Pusat Penerimaan Pencari Suaka Dover, Inggris awalnya ditujukan untuk menyambut anak-anak imigran yang datang tanpa pendamping.
Kendati demikian, semua gambar itu akan dihapuskan setelah Menteri Imigrasi Inggris, Robert Jenrick memerintahnya, karena dinilai terlalu ramah pada pengungsi.
Mengutip
Arab News pada Selasa (11/7), Jenrick mengarahkan agar mural bergambar karakter Mickey Mouse, Tom and Jerry, dan Baloo dari "The Jungle Book", dicat ulang.
"Menurut Jenrick, gambar itu terlalu ramah dan mengirimkan pesan yang salah," bunyi laporan tersebut.
Jurubicara kementerian mengonfirmasi kebenaran perintah Jenrick. Menurut penuturannya, semua anak dipastikan menerima dukungan dan kesejahteraan selama tiba di pusat suaka.
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan anak-anak aman, terjamin, dan didukung saat kami segera mencari penempatan dengan otoritas lokal," tegasnya.
Tetapi, tambahnya, prioritas Inggris adalah menghentikan kapal imigran dan mencegah penyelundupan manusia.
Kebijakan Jenrick, mendapat kecaman dari Menteri Imigrasi Bayangan Partai Buruh, Stephen Kinnock. Dia menilai bahwa gagasan penghapusan mural dengan tujuan menghentikan arus pengungsi, sangat tidak masuk.
Kinnock menyebut keputusan Jenrick mencerminkan kegagalan pemerintah menangani lonjakan pengungsi.
"Mereka gagal menggunakan pendekatannya untuk menghalau arus pengungsi. Yang tersisa hanyalah kebijakan kejam dan tidak berperasaan," tegasnya.
Media lokal mengutip sumber-sumber terpercaya mengatakan, bahwa staf di pusat suaka itu merasa "ngeri" dengan arahan Jenrick dan menolak untuk melaksanakan pekerjaan itu.