Berita

Drone Bayraktar/Net

Dunia

Baykar Turkiye Bangun Pabrik Drone Bayraktar di Ukraina

SENIN, 10 JULI 2023 | 22:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan pertahanan Turkiye, Baykar, mulai membangun pabrik produksi drone Bayraktar di Ukraina. Pembangunan ini dilakukan di tengah perang yang masih berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.

Pembangunan pabrik ini dikonfirmasi oleh Menteri Industri Strategis Ukraina, Oleksandr Kamyshin di televisi nasional pada Senin (10/7).

“Kita berbicara tentang produksi di wilayah Ukraina. Ini adalah pabrik besar yang sama untuk Bayraktar, yang dinegosiasikan beberapa tahun lalu,” kata Kamyshin, seperti dikutip Reuters.


Pada Oktober 2022, CEO Baykar mengungkapkan rencana untuk menyelesaikan pembangunan pabrik di Ukraina dalam jangka waktu dua tahun. Pengumuman ini muncul setelah Baykar mendapatkan pengakuan signifikan atas keefektifan dronenya dalam melawan pasukan Rusia.

“Mereka telah mulai membangun pabrik (dalam praktik), bukan dalam memorandum (teoritis). Kami telah beralih ke langkah nyata," lanjut Kamyshin.

Drone udara yang dipasok oleh Baykar memainkan peran penting dalam pertahanan Ukraina, terutama pada minggu-minggu awal invasi Rusia, di mana mereka berhasil melawan sistem lapis baja dan anti-pesawat Rusia.

Keputusan untuk mendirikan pabrik manufaktur di Ukraina merupakan bagian dari kesepakatan antara Turkiye dan Ukraina, yang ditandatangani tepat sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Menurut Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, drone yang diproduksi di pabrik tersebut akan dilengkapi dengan mesin buatan Ukraina, dan fasilitas tersebut juga akan mencakup pusat pelatihan untuk pilot Ukraina

Bayraktar TB2 adalah drone tempur canggih dan berkemampuan tinggi. Ini telah mendapatkan pengakuan internasional atas efektivitas operasionalnya dan telah berhasil digunakan dalam berbagai operasi militer.

TB2 adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) dengan ketinggian menengah dan daya tahan lama yang dilengkapi dengan sistem canggih seperti kamera resolusi tinggi, sensor termal, dan amunisi berpemandu laser.

Dengan daya tahan penerbangan yang diperpanjang dan kemampuan intelijen waktu nyata, Bayraktar TB2 memberikan dukungan pengawasan, pengintaian, dan akuisisi target yang berharga bagi pasukan darat.

Selain itu, ia dapat memberikan serangan presisi pada sasaran musuh, termasuk kendaraan lapis baja, benteng, dan personel, secara efektif berkontribusi pada kemampuan udara Turki dan meningkatkan efektivitas operasionalnya di medan perang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya