Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasokan Gas Berkurang, Irak Terpaksa Relakan 5.000 Megawatt Listrik Nasional

SENIN, 10 JULI 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekurangan pasokan gas dari Iran, menyebabkan Irak kehilangan 5.000 megawatt listrik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup warganya.

Hal tersebut diungkap oleh Kementerian Energi Listrik Irak dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita resmi INA pada Senin (10/6).

Jurubicara kementerian, Ahmed Musa mengatakan bahwa penurunan impor gas dari Iran bisa berdampak negatif pada pasokan listrik warga Irak.

"Iran mengimpor gas untuk menghidupkan listrik di seluruh negeri. Jika tidak terpenuhi. maka akan berdampak buruk, sebab produksi gas nasional tidak mencukupi kebutuhan energi warga," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Musa, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Iran untuk memompa kembali gas dalam jumlah yang dibutuhkan, sambil menunggu solusi untuk membayar utang ke Iran.

Bulan lalu, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani mengumumkan rencana nasional untuk mengurangi ketergantungan impor dengan berinvestasi di ladang gas dan gas alam lokal.

Menteri Perminyakan Irak Hayan Abdul-Ghani mengklaim bahwa cadangan minyak negara itu meningkat 10 miliar barel dan cadangan gas alamnya sebesar 8 triliun kaki kubik setelah survei seismik tiga dimensi di dekat Basra, pusat minyak utama yang terletak sekitar 550 km selatan dari ibukota Bagdad.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya