Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Berkendara Sepeda Motor, Seorang Pria Tembaki Orang Secara Acak di New York

SENIN, 10 JULI 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah penembakan tragis terjadi di New York, Amerika Serikat ketika seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor melakukan serangkaian aksi penembakan secara acak di Brooklyn dan Queens.

Menurut keterangan polisi, insiden penembakan tersebut telah mengakibatkan satu pria lansia berusia 87 tahun tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam konferensi pers, Asisten Kepala Polisi Joseph Kenny mengumumkan  seorang pria berusia 25 tahun kini telah ditangkap, tidak lama setelah lima insiden penembakan itu terjadi, dengan identitas pelaku yang belum diungkapkan kepada publik.

Dalam penangkapan tersebut, polisi New York menyita pistol 9 mm milik tersangka, dan sepeda motor yang ia kendarai.

"Kami belum mengetahui motif di balik tindakan ini. Tampaknya penembakan tersebut dilakukan secara acak," kata Kenny dalam laporan awalnya.

Mengutip Associated Press, Senin (10/7), penembakan pertama terjadi pada Sabtu pukul 11.10 waktu setempat, dengan seorang pria berusia 21 tahun ditembak di bahu di wilayah Brooklyn, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Ia dikabarkan selamat dari insiden itu.

Sementara selang 17 menit kemudian, kakek berusia 87 tahun ditembak selama beberapa kali di Richmond Hill, Queens. Dia dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Pada saat yang hampir bersamaan di Queens, saksi melaporkan bahwa tersangka dengan skuter tersebut juga menembak secara acak ke arah sekelompok orang, namun tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Delapan menit kemudian, seorang pria berusia 44 tahun juga ditembak di wajahnya, dengan saat ini, korban masih berada dalam kondisi kritis dan dirawat di Pusat Medis Rumah Sakit Jamaika.

Sementara satu tragedi lainnya dialami pria berusia 63 tahun yang ditembak di bagian tubuhnya dan telah berada dalam kondisi stabil.

Menanggapi insiden yang mengguncang itu, Walikota Eric Adams, seorang mantan kapten polisi Kota New York, telah menekankan pentingnya mengatasi peredaran senjata ilegal di jalanan dan mengurangi tingkat kekerasan di kota tersebut.

Kini, pihak berwenang tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan motif di balik serangkaian penembakan itu dan memastikan keamanan masyarakat New York.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya