Berita

Aksi protes komunitas Uighur di Austria/Net

Dunia

Uighur di Austria Minta Dunia Bantu Hentikan Genosida di Xinjiang

MINGGU, 09 JULI 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komunitas Uighur di Austria menggelar aksi protes di depan Kedutaan Besar China di Wina untuk menuntut diakhirinya penganiayaan terhadap minoritas Muslim di China.

Aksi ini dilakukan untuk memperingati pembantaian Uighur di Urumqi pada 5 Juli 2009, serta menolak upaya genosida terhadap Uighur di Xinjiang.

Mengutip laporan VAA, Minggu (9/7), aksi ini diikuti oleh sekitar 50 orang Uighur di Austria. Mereka berkumpul pada Rabu (5/7) dengan meneriakkan slogan-slogan penolakan terhadap tindakan genosida pemerintah China.

Aksi ini dipimpin oleh Presiden Komunitas Uighur di Austria, Mevlan Dilshat. Banyak dari demonstran disebut telah kehilangan keluarga atau kerabat selama pembantaian Urumqi.

Dalam suaranya, komunitas Uighur ini menyerukan agar masyarakat internasional tidak diam dan mengambil tindakan atas upaya genosida dari pemerintah China.

Peristiwa berdarah pada 5 Juli 2009 terjadi di kota terbesar Xinjiang, Urumqi. Totalnya ada sekitar 200 orang meninggal dan 1.700 lainnya terluka selama tiga hari kekerasan antara etnis minoritas Uighur dan mayoritas Han.

Ini adalah angka resmi China. Jumlah sebenarnya yang tewas dan terluka diyakini jauh lebih tinggi.

Hari ini, kelompok hak asasi manusia memperkirakan, ada 1.8 juta orang Uighur yang telah ditahan di kamp-kamp interniran.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya