Berita

Presiden Chin Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Di KTT SCO, India Kembali Tolak Belt and Road Initiative China

SABTU, 08 JULI 2023 | 20:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India kembali membuat keputusan tegas dengan menolak untuk mendukung proyek Belt and Road Initiative (BRI) China dalam KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Keputusan ini telah menjadikan India sebagai satu-satunya negara di dalam SCO yang menolak mendukung proyek kontroversial tersebut.

Deklarasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah India setelah berakhirnya KTT tersebut menyatakan bahwa negara-negara seperti Rusia, Pakistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan tetap memberikan dukungannya terhadap BRI milik China.

KTT SCO, yang diadakan secara virtual dan dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota SCO lainnya pada Selasa (4/7).

Dalam pertemuan tersebut, India kembali menegaskan posisinya dan menolak untuk berubah sikap terhadap proyek BRI yang telah lama menjadi perdebatan di tingkat internasional itu.

"Negara anggota (kecuali India) menegaskan kembali dukungannya untuk inisiatif BRI China dan bekerjasama untuk mengimplementasikan proyek tersebut untuk pembangunan Uni Ekonomi Eurasia dengan BRI," bunyi Deklarasi New Delhi yang dikeluarkan India.

India menekankan, meski proyek konektivitas sangat penting, namun kedaulatan dan integritas wilayah semua negara harus tetap dihormati.

“Perdana Menteri dengan jelas mengatakan dalam sambutannya bahwa konektivitas penting bagi negara-negara anggota SCO. Tetapi konektivitas harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial. Posisi India di BRI sudah jelas,” kata Sekretaris Menteri Luar Negeri India, Vinay Kwatra.

Mengutip The News Mills, Sabtu (8/7), dalam KTT SCO tersebut, Presiden China Xi Jinping menggunakan kesempatan itu untuk kembali menegaskan dukungan China terhadap BRI.

"Upaya harus dilakukan untuk lebih mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, mempercepat pengembangan infrastruktur pelabuhan dan koridor logistik regional dan internasional, dan memastikan fungsi industri dan pasokan regional yang stabil dan lancar," kata Xi yang menyoroti proyek BRI.

Meskipun India menjadi satu-satunya negara di dalam SCO yang menolak mendukung BRI, akan tetapi negara-negara anggota SCO lainnya tetap menyampaikan komitmen mereka untuk memperluas dan memperdalam kerjasama dalam pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah SCO.

KTT SCO kali ini telah menandai kepemimpinan India dalam organisasi tersebut, yang akan berlangsung hingga September 2023.

Dalam keketuannya itu, New Delhi telah menyelenggarakan total 134 pertemuan dan acara, termasuk 14 pertemuan tingkat Menteri, dengan harapan negara itu dapat memainkan peran positif dan konstruktif dalam menghadapi tantangan dan mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara anggota SCO.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya