Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sadar Tidak Berbuat Banyak untuk Hentikan Perang di Tigray, Gereja Ortodoks Ethiopia Minta Maaf

SABTU, 08 JULI 2023 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menyadari tidak mampu berbuat banyak untuk membantu menghentikan perang di Tigray, Sinode Suci Gereja Ortodoks Ethiopia akhirnya mengeluarkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat yang menjadi korban.

Africa News melaporkan Jumat (7/7), dalam pernyataan yang dirilis Kamis, sinode menyatakan penyesalan karena gagal menjamin keselamatan para pemimpin dan pengikut gereja selama konflik.

"Sinode secara resmi meminta maaf atas kegagalan untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan sesuai dengan keputusan Sinode Suci setelah perang berakhir dan perdamaian dipulihkan," bunyi pernyataan itu.

Gereja telah menjadi sasaran kritik karena tidak mengutuk perang, yang mengakibatkan hilangnya ratusan ribu nyawa. Para uskup Tigray bahkan telah mengumumkan niat mereka untuk mendirikan gereja independen di luar sinode awal tahun ini.

Menyusul berakhirnya perang pada akhir 2022, Sinode Suci secara aktif mencari rekonsiliasi dengan para pemimpin Ortodoks di Tigray. Mereka secara resmi meminta maaf atas keterlambatan pengiriman bantuan kemanusiaan setelah perang berakhir.

Sementara beberapa orang melihat ini sebagai awal yang positif, seorang uskup dari Tigray mengkritik permintaan maaf tersebut, menyatakan bahwa permintaan maaf itu tidak mengakui besarnya ketidakadilan yang dilakukan. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya