Berita

Para demonstran saat melakukan aksi unjuk rasa di London sebagai bentuk dukungannya untuk Palestina, pada Rabu, 5 Juli 2023/Net

Dunia

Ribuan Demonstran Geruduk Kedubes Israel di London

KAMIS, 06 JULI 2023 | 16:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota London pada Rabu (5/7), untuk menyuarakan protes mereka terhadap "kebijakan apartheid" Israel dan penyerbuan di Kota Jenin, Tepi Barat baru-baru ini.

Demonstrasi tersebut digelar pada pukul 6 sore waktu setempat, dengan massa menggeruduk Kedutaan Besar Israel.

Mengutip Yeni Safak pada Kamis (6/7), pengunjuk rasa berkumpul dengan membawa poster yang melontarkan slogan-slogan dukungan untuk Palestina, seperti "Kebebasan untuk Palestina", "Akhiri Apartheid", "Berdiri dengan Jenin," dan "Hentikan Pembantaian".

Menariknya, aksi ini juga diikuti oleh beberapa orang Yahudi Ortodoks dan para pejabat Inggris yang hadir bersama dengan kelompok-kelompok sosialis dan kelompok solidaritas Palestina seperti Kampanye Solidaritas Palestina dan Forum Palestina di Inggris.

Anggota parlemen dari Partai Nasional Skotlandia (SNP), Tommy Sheppard, hadir di tengah-tengah aksi itu dengan memberikan orasi yang turut mengutuk serangan militer yang terjadi di Jenin.  

"Saya datang ke sini juga untuk menentang penindasan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, pendudukan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, sistem penindasan sehari-hari," katanya.

Ia berharap protes ini dapat memberikan tekanan internasional terhadap tindakan Israel. Sheppard juga menyalahkan pemerintah Inggris atas sikap yang terkesan acuh tak acuh terhadap konflik tersebut dan gagal mengutuk serangan Israel.

Demonstrasi ini turut dihadiri oleh mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, yang dengan tegas menyuarakan penentangannya terhadap serangan Israel dan menyatakan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Corbyn juga mengajak semua anggota parlemen untuk menolak RUU anti-boikot yang sedang dibahas di Inggris dan mempertanyakan perlindungan khusus yang diberikan kepada Israel dalam RUU tersebut.

Setelah orasi, para pengunjuk rasa melanjutkan unjuk rasa dengan mengadakan pawai sambil melontarkan slogan-slogan menentang kebijakan Israel terhadap Palestina. Mereka menuntut penghentian kebijakan apartheid dan penindasan yang dilakukan oleh Israel.

Serangan Israel di kota Jenin selama dua hari pada pekan ini telah menjadi sorotan utama dalam protes. Sebab serangan itu disebut sebagai serangan terbesarnya, yang telah menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina dan melukai lebih dari 140 orang, termasuk lima anak di bawah umur.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya