Berita

Inspeksi rumput JIS yang dilakukan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/Net

Politik

Jubir Anies: Tiba-tiba Ada Ahli Rumput, Jelas Ini Politisasi

RABU, 05 JULI 2023 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rencana Kementerian PUPR merenovasi rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang menelan biaya hingga Rp 6 miliar dianggap berlebihan.

Jurubicara Anies Baswedan, Surya Tjandra bahkan menganggap inspeksi yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, sebagai bagian dari politisasi.

“Tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput, hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan," ujar Surya lewat keterangan tertulisnya, Rabu (5/7).

Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang ini juga menyoroti sikap dua menteri yang langsung mengundang kontraktor rumput untuk memeriksa rumput JIS.

Padahal seharusnya yang bisa menilai tersebut layak atau tidak adalah FIFA. Artinya, tidak etis jika kemudian seseorang yang memiliki kepentingan bisnis justru diminta untuk memberikan evaluasi.

“Yang jelas punya kepentingan bisnis. Jadi apa hasil evaluasinya bisa dipercaya?” tanya dia.

Alumnus Universitas Leiden di Belanda ini juga mendapat kabar kalau PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai penanggung jawab JIS tidak diajak untuk melakukan inspeksi. Justru kunjungan langsung diambil alih pemerintah pusat dengan menggandeng PT Karya Rama Prima.

Surya menerangkan, JIS dibangun sepenuhnya oleh tenaga kerja anak bangsa dibantu konsultan Buro Happold, yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium, di Inggris. Sehingga desainnya tentu mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium.

Jika alasan fasilitas parkir JIS kurang, Surya menyebut, FIFA Stadium Guideline tidak menyebut batas minimal parkir yang harus disediakan. Arahan umumnya adalah pada penggunaan transportasi publik dan modal split.

“JIS sendiri saat ini memiliki 1.200 parkir yang diprioritaskan untuk tim, penonton dengan disabilitas, VVIP dan undangan khusus. JIS juga didukung kantong parkir yang berada di area sekitar, seperti RS Sulianti Saroso, Kemayoran dan Ancol,” ujar dia.

Atas dasar hal tersebut, Pemerintah diminta segera berhenti mempolitisasi JIS. Sebab selain bertentangan dengan akal sehat, juga potensi penghamburan keuangan negara.

“Jangan sampai hanya karena syahwat kekuasaan yang berlebihan, demokrasi dirusak dan mendiskreditkan karya anak bangsa sendiri,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya