Berita

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus/Net

Politik

KPU Diminta Jangan Hilangkan Hak Memilih Warga Negara

SELASA, 04 JULI 2023 | 19:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024, yang telah disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam daftar pemilih tetap (DPT), diharapkan tidak menghilangkan hak pilih warga negara Indonesia.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menuturkan, beberapa data warga yang belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2024 harus dicarikan solusinya.

“Jangan dirugikan satupun pemilih pada tanggal 14 Februari 2024 (waktu pencoblosan) nanti,” ujar Guspardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/7).

Menurutnya, temuan Bawaslu soal data pensiunan TNI-Polri yang belum masuk DPT, mestinya didaftarkan sebagai pemilih.

“KPU harus menerima masukan saran dalam rangka menyempurnakan DPT. Bisa saja input-input data (pemilih di DPT) itu tidak dilakukan secara koperhensif,” tuturnya.

Contoh lain yang menurut Guspardi cukup rentan, yakni soal data pemilih pemula yang baru berumur 17 tahun setelah DPT ditetapkan.

“Ada yang belum punya KTP, belum di-update datanya. Karena Dukcapil memberikan data sesuatu yang sudah terinput ke KTP,” urainya.

Lebih lanjut, Guspardi mendorong KPU agar membuka kesempatan bagi WNI yang belum terdaftar bisa menggunakan hak pilihnya, meski DPT Pemilu 2024 dinyatakan tidak bisa diubah.

“Oleh karena itu, ini sifatnya masih harus di buka ruang oleh KPU, tidak hanya jumlah (DPT) sebanyak yang diinformasikan itu orang yg berhak memilih, tapi ada perkembangan-perkembangan,” demikian legislator PAN asal Sumatera Barat itu menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya