Berita

Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Gabung SCO, Iran Makin Lengket dengan Rusia dan China

SENIN, 03 JULI 2023 | 17:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bergabungnya Iran dalam Shanghai Cooperation Organisation (SCO) semakin membuka jalan Teheran untuk merapatkan barisan dengan negara-negara korban sanksi Amerika Serikat (AS), seperti Rusia dan China.

Iran diharapkan akan menjadi anggota resmi SCO selama KTT yang berlangsung pada Selasa (4/7).

Penasihat Presiden Iran, Ali Akbar Velayati mengakui bahwa hubungan strategis antara Iran, China dan Rusia secara bertahap mulai terbentuk.

"Kami melihat semacam hubungan tripartit strategis antara Iran, Rusia, dan China secara bertahap terbentuk, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kebijakan luar negeri ketiga negara," ungkap Velayati dalam pernyataan yang dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (3/7).

Menurut Velayati, dengan masuknya Iran dalam SCO, maka kedekatan ketiga negara akan semakin erat.

"Keanggotaan ketiga negara dalam SCO menjadi sangat menentukan dan berpengaruh dalam keseimbangan dan kerja sama strategis mereka," tuturnya.

Velayati juga menyoroti latihan militer gabungan yang dilakukan baru-baru ini, oleh ketiga negara. Dia menilai, bahwa hubungan militer dari tiga serangkai itu akan menjadi tantangan bagi kelompok AUKUS yang terbentuk antara Australia, Inggris dan AS.

“Di satu sisi, ada AS, Inggris, dan Australia, dan di sisi lain, Iran, Rusia, dan China bersatu menentukan masa depan dan keseimbangan pertahanan di Asia Pasifik dan dunia," kata Velyati.

Ketiga negara, disebut Velyati, juga tengah membicarakan isu-isu strategis untuk membuat mereka terhindar dari sanksi Barat.

"Kebijakan permusuhan AS telah menyebabkan Iran, Rusia dan China memperluas kerja sama mereka di berbagai bidang termasuk politik, militer, dan ekonomi," jelasnya.

Selain SCO, Iran juga disebut tertarik untuk bergabung dalam BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang terdiri dari negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Disinyalir, Iran berusaha memperkuat aliansi untuk dapat melawan Israel di forum-forum di mana Tel Aviv yang disokong AS mungkin tidak hadir.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

UPDATE

Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah Gegara Bakar Sampah

Senin, 16 September 2024 | 03:26

TNI Kembali Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia

Senin, 16 September 2024 | 03:04

Kementerian BUMN Belum Serius Tangani Indofarma

Senin, 16 September 2024 | 02:11

DPR Minta Tingkatkan Pendidikan Karakter Atasi Kasus Bullying

Senin, 16 September 2024 | 01:54

Keajaiban Emilio Dicium Paus Sebuah Doa Terjawab

Senin, 16 September 2024 | 01:43

Minyak Cong Tetap Marak, Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery Dipertanyakan

Senin, 16 September 2024 | 00:52

Panglima TNI Gelar Baksos Lewat Pemberian Sembako dan Tanam Pohon

Senin, 16 September 2024 | 00:37

Relawan Mas Gibran Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Driver Ojol

Senin, 16 September 2024 | 00:14

Pengawasan Partisipatif Publik Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Minggu, 15 September 2024 | 23:57

SPS Aceh Siap Sukseskan Rakernas di Bandung

Minggu, 15 September 2024 | 23:27

Selengkapnya