Berita

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga/RMOL

Politik

Jerry Sambuaga: Hanya 383 Token Kripto Teregistrasi di Indonesia

SENIN, 03 JULI 2023 | 14:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perkembangan investasi pada komoditas kripto di Indonesia menjadi perhatian tersendiri bagi Kementerian Perdagangan. Salah satunya mengetatkan pengawasan demi perlindungan konsumen.

Begitu dikatakan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dalam wawancara khusus dengan Kantor Berita Politik RMOL, yang diunggah pada kanal Youtube Republik Merdeka TV.

"Kami secara ketat dan selektif melakukan pengawasan, minimal dua hal, pertama produknya atau jenis tokennya, dan kedua entitas yang melakukan jual beli investasi," kata Jerry Sambuaga, Senin (3/7).


Aspek pertama, kata Jerry, adalah soal pengawasan produk kripto. Pada aspek itu tidak banyak literasi yang didapat masyarakat.

"Pertama soal produk, yang sering dikenal mungkin Bitcoin, Ethereum dan kawan-kawannya, itu bagian dari token yang dijual secara world wide," katanya.

Sebetulnya, lanjut Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu, di seluruh dunia ada 20 ribu token kripto yang beredar. Tetapi di Indonesia hanya 383 yang diakui, teregistrasi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Kenapa hanya 383, karena kami punya sistem, kami punya formulasi, kami punya SOP yang kami terapkan, lalu seleksi dengan sangat ketat," katanya.

Jerry juga menekankan, angka 383 token yang diberi register itu semata untuk lebih menjamin keamanan masyarakat yang akan berinvestasi kripto.

"Prioritas kami perlindungan pada konsumen, kami tidak mau ada token yang tidak jelas," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya