Berita

Ilustrasi Pemilu/Net

Politik

DPT Pemilu 204 Juta, KPU Disarankan Perhatikan Pendirian TPS Khusus

SENIN, 03 JULI 2023 | 04:08 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pleno daftar pemilih tetap (DPT) se-Indonesia sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Total DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.887.222.

Data jumlah itu diperoleh dari hasil rekapitulasi pemilih dari 38 provinsi dan para pemilih yang ada di 128 negara.

Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Aji Pangestu memberikan catatan khusus terkait DPT yang baru selesai diplenokan pada Minggu (2/7).

Catatan Aji, KPU perlu memperhatikan beberapa lokasi khusus pendirian tempat pemungutan suara (TPS). Hasil pantauannya di lokasi pleno di KPU RI, di Sulawesi Tengah terdapat perusahan nikel terbesar milik luar negeri dengan pekerja sebanyak 45 ribu orang lebih. Di sisi lain, perusahaan itu justru menolak pendirian TPS khusus.

"Dan berpotensi menghilangkan hak pilih pegawai WNI di perusahaan tersebut. Artinya pendirian TPS khusus juga perlu adanya langkah strategis oleh KPU bukan hanya bersurat tapi perlu ada pendekatan inovatif," jelas Aji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).

Pendekatan yang dimaksud Aji adalah KPU bukan hanya bersurat tapi perlu ada pendekatan inovatif dengan perusahaan atau institusi terkait mengenai fungsi dan tujuan didirikannya TPS khusus.

Selain itu, Aji mengusulkan perlunya ada pendirian TPS khusus di institusi pendidikan besar perguruan tinggi seperti UGM, UI.

"UIN se-indo dan pondok pesantren diminta juga perlu segera dipastikan oleh KPU," pungkas Aji.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya