Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM India, Narendra Modi, saat bertemu beberapa waktu lalu/Net
Situasi Moscow pascakudeta Wagner yang gagal akhir pekan lalu jadi topik utama saat Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berbincang melalui sambungan telepon.
Hal itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (1/7).
Putin menceritakan kepada Modi bagaimana dirinya bisa menghentikan pemberontakan Wagner dalam waktu yang cukup singkat.
Modi pun merespons dengan menyatakan dukungan terhadap keputusan tegas yang diambil Putin terhadap kelompok militer pembangkang itu.
"Modi mendukung Kremlin sebagai tindakan tegas Putin dalam menangani pemberontakan Wagner pada Sabtu lalu (24/6)," bunyi pernyataan Kemlu Rusia.
Selain soal Wagner, kedua pemimpin negara itu juga membicarakan tentang perkembangan pasukan Rusia di Ukraina.
Terkait hal tersebut, Modi kembali menyerukan kepada Putin bahwa saat ini bukanlah era perang.
“Saat membahas situasi di Ukraina, PM (Modi) menegaskan kembali seruannya untuk dialog dan diplomasi,” ungkap Kemlu India.
Putin dan Modi akan bertemu dalam KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) awal pekan depan.
Perbincangan dengan Putin terjadi hanya satu minggu setelah Modi melakukan kunjungan ke AS dan menemui Presiden Joe Biden di Washington.
Penasihat keamanan nasional India, Ajit Doval, juga berbicara dengan rekannya dari Rusia, Nikolai Patrushev pada Rabu (28/6), terkait pemberontakan Wagner yang gagal.
Sementara itu, usai melakukan pemberontakan bersenjata yang gagal pada akhir pekan lalu, Yevgeny Prigozhin sepakat untuk mengasingkan diri ke Belarusia agar ia dan pasukannya tidak mendapat hukuman dari Putin.