Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM India, Narendra Modi, saat bertemu beberapa waktu lalu/Net

Dunia

Melalui Telepon, Putin Cerita kepada Modi tentang Keberhasilannya Hentikan Kudeta Wagner

SABTU, 01 JULI 2023 | 23:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Situasi Moscow pascakudeta Wagner yang gagal akhir pekan lalu jadi topik utama saat Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berbincang melalui sambungan telepon.

Hal itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (1/7).

Putin menceritakan kepada Modi bagaimana dirinya bisa menghentikan pemberontakan Wagner dalam waktu yang cukup singkat.

Modi pun merespons dengan menyatakan dukungan terhadap keputusan tegas yang diambil Putin terhadap kelompok militer pembangkang itu.

"Modi mendukung Kremlin sebagai tindakan tegas Putin dalam menangani pemberontakan Wagner pada Sabtu lalu (24/6)," bunyi pernyataan Kemlu Rusia.

Selain soal Wagner, kedua pemimpin negara itu juga membicarakan tentang perkembangan pasukan Rusia di Ukraina.

Terkait hal tersebut, Modi kembali menyerukan kepada Putin bahwa saat ini bukanlah era perang.

“Saat membahas situasi di Ukraina, PM (Modi) menegaskan kembali seruannya untuk dialog dan diplomasi,” ungkap Kemlu India.  

Putin dan Modi akan bertemu dalam KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) awal pekan depan.

Perbincangan dengan Putin terjadi hanya satu minggu setelah Modi melakukan kunjungan ke AS dan menemui Presiden Joe Biden di Washington.

Penasihat keamanan nasional India, Ajit Doval, juga berbicara dengan rekannya dari Rusia, Nikolai Patrushev pada Rabu (28/6), terkait pemberontakan Wagner yang gagal.

Sementara itu, usai melakukan pemberontakan bersenjata yang gagal pada akhir pekan lalu, Yevgeny Prigozhin sepakat untuk mengasingkan diri ke Belarusia agar ia dan pasukannya tidak mendapat hukuman dari Putin.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya