Berita

Warga terdampak gempa DIY berusaha mengevakuasi diri/Ist

Nusantara

Ratusan Keluarga Terdampak Gempa DIY, Berikut Data Sementara BNPB

SABTU, 01 JULI 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam (30/6) menelan korban jiwa dan berdampak kepada ratusan kepala keluarga.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (1/7) pukul 08.10 WIB, 106 KK (kepala keluarga) terdampak, 5 KK mengungsi, dan 9 orang tercatat mengalami luka-luka.

Sementara satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengurai, korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 orang, Bantul 1 dan Sleman 1. Sedangkan korban meninggal 1 orang di Kabupaten Bantul.

Adapun, untuk warga terdampak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan 58 KK, selanjutnya Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK dan Sleman 3 KK.

“Sebanyak 5 KK masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.

Ditambahkan Abdul, gempa tersebut juga membuat sejumlah bangunan di DIY rusak. Total sementara rumah rusak ringan ada 102 unit dan rusak sedang 4 unit.

Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum rusak, di antaranya perkantoran 15 unit, tempat ibadah 5, fasilitas usaha 3, pendidikan 2 dan kesehatan 2.

“Dampak rumah rusak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 58 unit, Bantul 31, Kulon Progo 16 dan Sleman 1,” pungkasnya.

Berdasarkan parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya