Berita

Puing-puing kendaraan setelah kecelakaan fatal di Londiani, Kenya, 1 Juli 2023, kecelakaan itu terjadi di jalan raya antara kota Kericho dan Nakuru/Net

Dunia

Truk Seruduk Pejalan Kaki di Kenya, 48 Tewas

SABTU, 01 JULI 2023 | 09:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecelakaan maut terjadi di Londiani, wilayah Kenya bagian barat, pada Jumat malam (30/6) waktu setempat. Aparat mengatakan, sedikitnya 48 orang tewas di tempat kejadian.

AFP melaporkan Sabtu (1/7), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat, ketika pengemudi truk kehilangan kendali dan menabrak pejalan kaki, pedagang asongan, dan beberapa kendaraan yang diparkir di pinggir jalan di Kericho County.

"Sejauh ini kami dapat memastikan 48 orang tewas dan kami menduga satu atau dua orang masih terperangkap di bawah truk," kata Geoffrey Mayek, komandan polisi setempat.

Dia mengatakan 30 orang lainnya terluka parah dan dilarikan ke berbagai rumah sakit, memperingatkan bahwa jumlah korban bisa bertambah.

Para pemimpin Kenya termasuk Presiden William Ruto menyatakan belasungkawa setelah kecelakaan yang terjadi di daerah sibuk yang dikenal sebagai 'Persimpangan Londiani' itu.

Menteri Transportasi Kipchumba Murkomen mengatakan di Twitter bahwa upaya penyelamatan akan diikuti dengan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Menurut polisi, truk tersebut sedang menuju Kota Kericho sebelum kehilangan kendali dan keluar dari jalan raya di sepanjang jalan raya Nakuru-Kericho.

Kecelakaan itu adalah salah satu yang paling mematikan di jalan raya Kenya dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, 34 orang tewas di Kenya tengah ketika bus mereka membelok dari jembatan dan jatuh ke lembah sungai.

Otoritas Transportasi dan Keselamatan Nasional memperkirakan 3.000 warga Kenya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, meskipun ada upaya bersama dari negara dan sektor swasta untuk mempromosikan keselamatan di jalan raya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya