Berita

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Kecam Pembakaran Al Quran, Presiden Erdogan: Turkiye Tidak Akan Menyerah pada Provokasi

JUMAT, 30 JUNI 2023 | 04:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Turkiye tidak akan pernah menyerah pada provokasi atau ancaman apapun yang dilakukan untuk mengusik umat Muslim.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, melalui sebuah pesan video pada Kamis (29/6), sebagai tanggapan atas pembakaran salinan Al Quran di Swedia saat perayaan Iduladha.

Menurut Erdogan, Turkiye akan memberikan reaksi yang kuat dan gigih dalam melawan organisasi teroris dan siapapun yang menyebarkan permusuhan terhadap Islam.


"Kami pada akhirnya akan mengajari arogansi Barat bahwa menghina Muslim bukanlah bentuk kebebasan berpikir," tegas Erdogan dalam video di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).

Lebih lanjut, Erdogan menegaskan, mereka yang melakukan kejahatan dan mengizinkan aksi pembakaran Al Quran dengan dalih kebebasan berbicara, serta mereka yang menutup mata terhadap perbuatan keji ini, tidak akan mencapai tujuan.

Seperti dimuat Anadolu Agency, kemarahan itu dikeluarkan Erdogan setelah seorang pria yang diketahui bernama Salwan Momika membakar dan merobek kitab suci umat Islam itu di depan masjid di ibukota Swedia, Stockholm, saat perayaan Hari Raya Iduladha.

Aksi tersebut telah mendapat kecaman luas dari berbagai negara, khususnya negara-negara dengan mayoritas Muslim, seperti Turkiye dan Iran, karena otoritas Swedia telah mengizinkan aksi tersebut.

Di bawah hukum Swedia, aksi pembakaran Al Quran tidak dilarang. Otoritas Swedia berdalih bahwa tindakan tersebut dilindungi oleh hukum kebebasan berbicara di negara itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya