Berita

Kabid Keswan Dispernakan KBB, Acep Rohimat saat memonitoring langsung pemotongan sapi milik Presiden Jokowi di RPH Cikartini-KPSBU/RMOLJabar

Nusantara

Dispernakan Terbitkan 13 Ribu Label Sehat, Pemotongan Hewan Kurban di KBB Diprediksi Meningkat

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 16:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat telah menerbitkan 13 surat sehat pada hewan kurban dalam perayaan Iduladha 1444 Hijriah.

Dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB, Acep Rohimat, hingga hari ini petugas Keswan Dispernakan KBB masih melakukan monitoring lapangan ke sejumlah tempat di KBB yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

"Semua lagi keliling, monitoring ke semua pemotongan di KBB. Terutama di masjid-masjid yang besar yang pemotongannya lebih dari 10 ekor," ungkap Acep saat ditemui dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (29/6).


Diterangkan Acep, besar kemungkinan jumlah penyembelihan hewan kurban di KBB mengalami peningkatan di tahun 2023 ini. Seperti di Sespim Polri, pihaknya telah memeriksa 501 ekor domba dan dinyatakan layak kurban, begitu pun dengan 42 ekor sapi telah dinyatakan layak kurban.

"Berarti kan ada peningkatan, mudah-mudahan di tempat lainnya juga ada peningkatan," ucapnya.

Disinggung soal data keseluruhan hewan kurban yang telah disembelih, dia menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan data secara akurat mengingat petugas dari Dispernakan KBB masih melakukan monitoring.

"Data pemotongan itu biasanya seminggu pasca hari kurban baru muncul karena kita harus kroscek juga ke MUI dan Kemenag yang ada di daerah," terangnya.

Meski demikian, dia menuturkan, pada Iduladha 2023 penyembelihan hewan kurban di KBB mengalami peningkatan.

"Kemungkinan sih ada penambahan karena lihat dari tren penjualan dan ternak yang kita periksa lumayan sih naiknya. Kalau kemarin ada 10 ribu (label sehat) meningkat menjadi 13 ribu label sehat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya