Berita

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Nyapres, Prabowo dan Ganjar Harus Tiru Hatta Rajasa

RABU, 28 JUNI 2023 | 18:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pejabat negara yang maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres), namun menolak mengundurkan diri dari jabatannya, akan menimbulkan konflik kepentingan yang merugikan negara.

Demikian disampaikan analis politik dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/6).

“Menjadi bias, apakah Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan atau sebagai bakal Capres? Apakah Ganjar Pranowo sebagai gubernur atau sebagai bakal Capres? Jika sebagai gubernur Jawa Tengah, mengapa banyak beraktivitas di Jakarta? Ini yang saya sebut sebagai konflik kepentingan,” katanya.
 

 
Selamat Ginting memberi contoh, jelang Pilpres 2014, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, yang maju sebagai bakal Cawapres, mengundurkan diri sebagai menteri kabinet.

Saat itu Hatta Rajasa mendampingi bakal Capres, Prabowo Subianto, menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menteri.

“Apa yang dilakukan Hatta Rajasa pada 2014 lalu, mestinya sekarang diikuti Prabowo, Ganjar maupun para menteri yang akan mengikuti kontestasi Pilpres. Apa yang dilakukan Presiden SBY mestinya juga ditiru Pesiden Jokowi. Tirulah yang bagus, bukan berkelit mencari celah,” kata Ginting.

Contoh baik lainnya, kata Ginting, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah. Alasannya, maju sebagai anggota DPR periode 2024-2029 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

“Pengunduran diri Viktor Laiskodat sebagai Gubernur NTT, untuk memenuhi persyaratan maju sebagai Caleg. Itu kan bagus dan bisa menjadi contoh baik. Mengapa tidak diikuti Ganjar?” ujar Ginting.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya