Berita

Otoritas Afghanistan saat membakar makanan kadaluwarsa dan tidak layak yang beredar di pasar Kabul, pada Senin, 26 Juni 2023/Net

Dunia

Afghanistan Bakar Ratusan Ton Bahan Makanan Kadaluarsa

SELASA, 27 JUNI 2023 | 16:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya untuk mengendalikan masalah makanan kedaluwarsa yang beredar di pasar, otoritas Afghanistan telah membakar sebanyak 100 ton makanan yang telah kadaluwarsa.

Laporan yang diterbitkan oleh Khaama Press mengungkapkan bahwa produk makanan tersebut telah disita dari berbagai lokasi di seluruh kota Kabul, karena sebagian dikirim tanpa izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Nasional (BPOM).

Menurut Direktur Divisi Pengawasan Lisensi dari lembaga tersebut, Abed Ehsaas, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat. Ia pun mengimbau kepada para pengusaha agar memperoleh izin terlebih dahulu dari lembaganya, dan mematuhi prinsip dan peraturan yang ditetapkan.


"Para pengusaha harus mempertimbangkan masalah kesehatan dalam menjalankan pekerjaan mereka," ujarnya.

Seperti dimuat ANI News, Selasa (27/6), tindakan ini bukan yang pertama kalinya yang dilakukan otoritas Afghanistan. Pada pekan lalu sebelumnya otoritas negara itu telah membakar sebanyak 1.000 ton bahan makanan dan obat-obatan kadaluarsa di provinsi Kandahar selatan.

Pejabat provinsi menyebutkan bahwa bahan makanan busuk dan obat-obatan kedaluwarsa tersebut berhasil dikumpulkan dalam operasi mereka dari berbagai toko dan apotek di wilayah tersebut sebelum akhirnya dibakar.

Upaya yang dilakukan otoritas Afghanistan dengan gencar mengawasi ketat produksi dan distribusi makanan serta memberlakukan peraturan yang ketat ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan kedaluwarsa atau berkualitas rendah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya