Berita

Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit/RMOLJateng

Nusantara

Data Pemilih di Salatiga Ada yang Mati Dihidupkan, yang Hidup Dimatikan

SELASA, 27 JUNI 2023 | 06:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para penyelenggara Pemilu 2024 diminta untuk berhati-hati terhadap data pemilih tetap yang telah diumumkan. Karena Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, menduga ada identitas warga telah 'mati dihidupkan' kembali, dan sebaliknya yang 'hidup dimatikan'.

Untuk itu, dirinya tidak hanya sebagai 'pemain' dalam Pemilu 2024 tapi juga masuk dalam Desk Pemilu 2024 meminta agar KPU Kota Salatiga dan Bawaslu kembali mencermati DPT yang telah diumumkan di tingkat RW se-Salatiga.

"Saya hanya memberi catatan, ada beberapa hal yang saya catat, kalau saya kuncinya adalah transparan. Baik teman-teman pelanggaran KPU dan Bawaslu serta pemerintah harus transparan. Bukan tidak mungkin, biasanya kan gesekan  bisa terjadi hanya gara-gara hal tersebut," kata Dance di tengah kegiatan Desk Pemilu di Salatiga, Senin (26/6).


Kegiatan ini dihadiri pula Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Salatiga, Herwin Ardiono. Kemudian Kapolres Salatiga diwakili Kasat Intel, Ketua KPU Salatiga Syaemuri, Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito, serta Lurah dan Camat se-Salatiga.

Lebih jauh Dance mengungkapkan, di tingkat RW se-Salatiga saat ini telah ditempelkan nama pemilih tetap.

"Saya sudah lihat di RW-RW sudah dipasang DPT. Sehingga masing-masing warga bisa melakukan pengecekan sendiri masuk atau tidak sebagai pemilih tetap. Dari terakhir, ada 151.146 pemilih tetap di Salatiga," terangnya.

Sehingga, dengan angka terakhir yang ditetapkan KPU, Lurah dan Camat di Salatiga dinilainya menjadi garda terdepan dalam pengecekan terhadap daftar pemilih tetap warganya.

Selain itu, dengan menggunakan aplikasi, saat ini warga negara bisa melakukan pengecekan. Dan ia menilai, pengecekan melalui aplikasi ini sangat penting.

"Meskipun nanti memakai KTP masih bisa," imbuhnya.

Sementara Ketua Bawaslu Salatiga, Agung Ari Mursito menyebutkan, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan seluruh pihak terkait di Salatiga agar tercipta pemilu kondusif.

"Terkait dengan kajian DPT dan sebagainya itu sudah menjadi konsen kami. Awal memang kami gontok-gontokan dengan KPU. Memang agak keras ya kami selalu memberikan masukan imbauan seperti itu, termasuk yang disampaikan di Sidorejo Lor dengan penambahan sekian bahkan kemudian ada satu TPS yang hilang hampir separuh itu juga akan tetap konsen kami," papar Agung.

Ia menyatakan, Bawaslu Salatiga akan terus berkomitmen meski dengan SDM pengawasan yang masih sangat terbatas.

Namun demikian, karena semuanya dilakukan dengan model aplikasi sehingga Bawaslu Salatiga diakuinya agak mengalami kesulitan.

"Sehingga kami hanya bisa menemukan data perbandingan dengan data yang kami miliki. Misalnya dari DPT 2019 itu yang kemudian kita sandingkan. Sehingga kita bisa memberikan saran dan masukkan kepada KPU yang meskipun kalau kita lihat masih ada beberapa tadi yang meninggal tiba-tiba muncul kita mendatangi," bebernya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya