Berita

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim/Ist

Politik

Jadi Pembicara Kuliah Umum, Chappy Hakim Berikan Hadiah 100 Buku Kedirgantaraan untuk Untar

SENIN, 26 JUNI 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menyerahkan 100 eksemplar buku kedirgantaraan yang dia tulis, untuk melengkapi literasi perpustakaan Universitas Tarumanegara.

Buku tersebut diserahkan usai Chappy Hakim menjadi pembicara dalam Kuliah Umum bertajuk "Air Space dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia" di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Senin (26/6).

Dalam paparan yang disampaikan oleh Chappy Hakim dihadapan mahasiswa Untar, dia menitik beratkan pada perspektif hukum. Dalam hal ini, hukum udara internasional dalam hubungannya dengan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.   

Di samping memberikan gambaran sejarah tentang perang udara, pendiri Pusat Studi Air Power Indonesia itu juga menjelaskan mengenai pentingnya wilayah udara nasional bagi sebuah negara yang berdaulat.

"Setidaknya, Indonesia sekarang ini dan ke depan masih mempunyai Pekerjaan rumah yang cukup serius dalam mengelola wilayah udara kedaulatannya," ujar Chappy.

Menurutnya, Indonesia masih harus membenahi sengketa antara hukum udara dan hukum laut internasional berkait dengan masalah airways atau jalur penerbangan di atas alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Lanjutnya, demikian pula Indonesia masih berhadapan dengan masalah wilayah udara kedaulatannya di kawasan yang kritis pada perairan Selat Malaka.

"Di mana sampai sekarang ini masih 'terpaksa'  harus didelegasikan pengelolaannya kepada negara lain," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya