Munawar (tengah) saat menjadi pembicara pada diskusi publik 'Kilas Balik Peristiwa Rumoh Gudong', kegiatan yang digagas oleh Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi). Foto: Helena Sari/RMOLAceh.
Munawar (tengah) saat menjadi pembicara pada diskusi publik 'Kilas Balik Peristiwa Rumoh Gudong', kegiatan yang digagas oleh Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi). Foto: Helena Sari/RMOLAceh.
"Sebagai tempat dunia bisa belajar bahwa di Aceh pernah terjadi kekerasan yang tidak masuk akal dan negara tidak membolehkan kekerasan itu tapi dilakukan," ujar Munawar saat diskusi bertajuk 'Kilas Balik Peristiwa Rumoh Geudong' yang digagas oleh Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi) di Banda Aceh, diwartakan Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (25/6).
Menurut dia, perdamaian di Aceh tidak akan pernah terjadi apabila tidak ada darah syahid para korban konflik. Karena itu, setiap situs peninggalan harus dikenang baik oleh pendahulu, orang muda, hingga generasi mendatang.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58