Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 09:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investor terus memburu aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perang dagang Amerika-China, membuat harga emas melanjutkan tren positifnya. 

Dikutip dari Reuters, emas spot menguat 0,8 persen menjadi 2.865,61 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Rabu 5 Februari 2025 atau Kamis WIB. Di awal sesi, harganya sempat menyentuh rekor tertinggi 2.882,16 Dolar AS.
 

Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,6 persen menjadi 2.893 Dolar AS per ons.

Analis mengatakan, emas terus dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan seperti tarif dengan China dan pembalasannya, membuat pasar ketar-ketir.

"Ini membuat arus safe haven tetap menjadi faktor dominan," kata Peter Grant, Vice President Zaner Metals.

Awal pekan ini, China membalas dengan mengenakan tarif pada barang-barang Amerika sebagai tanggapan atas tarif baru AS. 

Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping terkait aksi balas tersebut. 

Tiga petinggi Federal Reserve memperingatkan tarif perdagangan Trump dapat mendorong inflasi. 

Laporan ADP National Employment pada bulan lalu menunjukkan ekonomi Amerika berhasil menambah 183.000 pekerjaan di sektor swasta, lebih tinggi dibandingkan estimasi ekonom sebesar 150.000.

Perak spot naik 0,8 persen menjadi 32,36 Dolar AS per ons. Platinum ikut melambung 1,8 persen menjadi 980,95 Dolar AS. Paladium juga naik 0,3 persen menjadi 990,75 Dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya