Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin/Ist
Proses keberangkatan para jemaah calon haji Indonesia telah tuntas. Sebanyak 558 kelompok terbang (kloter) telah memberangkatkan 209.782 orang jemaah ke Arab Saudi.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 25 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 107.348 orang atau 282 kelompok terbang.
“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 209.782 orang atau 558 kelompok terbang. Alhamdulillah, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi sudah selesai. Fase ini berlangsung sejak 24 Mei hingga 24 Juni 2023,” kata Jurubicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangannya di Media Center Haji (PPIH) Pusat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (25/6).
Menurut data terkini, jemaah yang wafat bertambah 10 orang. Yaitu atas nama Eti Nurbaeti (68 tahun) JKS 02, Ahmad Zuhdi Khariri (68) SOC 41, Atikah Supartikah (79) JKS 40, Endang Suwanti Marto (67) SOC 56, Sutiyem Kariyo Dikromo (72) SOC 62, Mian Saiman (56 tahun) JKS 13.
Kemudian Rudito Atmosumito Wangsa (83 ) SOC 12, Abdullah Meglih Ubit (82) BTJ 03, Miskiyah Monari (64) SOC 98, dan Muhammad Jabir Dawile L (77) UPG 37.
“Sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 133 orang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk jumlah jemaah sakit yang dirujuk sebanyak 362 orang. Rinciannya, rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 67 orang, rawat inap di KKHI Makkah 177 orang, dan rawat Inap di RSAS 118 orang.
Sementara itu, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib dilaksanakan seluruh jemaah haji.
“Jemaah secara bertahap diberangkatkan dari Hotel ke Arafah besok, Senin (26/6) pagi hingga malam. Kesiapan fasilitas di Arafah, termasuk di Muzdalifah dan Mina untuk jemaah haji Indonesia telah ditinjau dan dicek langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas,” tutup Akhmad Fauzin.