Berita

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia,, Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Medvedev: Presiden Polandia Pantas Dieksekusi Mati di Lapangan Merah Moskow

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komentar ekstrem dan kontroversial kembali diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan sekaligus Presiden Rusia periode 2008-2012, Dmitry Medvedev.

Melalui akun Twitter pribadinya, Medvedev mengungkapkan kebenciannya terhadap Presiden Polandia Andrzej Duda, bahkan menyebutnya pantas dieksekusi mati di Lapangan Merah, Moskow.

Menurutnya, tidak ada lagi harapan untuk Duda bisa berdiskusi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.


"Dia pantas di tembak dan dibawa ke lapangan Merah Moskow untuk dieksekusi dengan cara dipotong-potong seperti hukuman bagi pengkhianat di abad ke-18," kata Medvedev, seperti dimuat The Jerussalem Post pada Minggu (25/6).

Ini bukan pertama kalinya Medvedev melontarkan makian untuk Duda. Februari lalu, dia menyarankan agar Kremlin melewati perbatasan Ukraina dan langsung menyerang Polandia.

"Jika perlu itu bisa dilakukan untuk menghancurkan akar neo-Nazisme dan melindungi perdamaian dan keadilan," ujarnya,

Kebencian Medvedev pada Duda, dilatarbelakangi oleh dukungan persenjataan Polandia yang semakin banyak untuk Ukraina.

Polandia juga bersekutu dengan Barat untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Terlepas dari itu, Medvedev pernah mengutarakan saran ekstrem lainnya kepada Kremlin tentang Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.

Januari lalu Medvedev menyarankan agar Kishida melakukan ritual mengeluarkan isi perut atau di Jepang disebut dengan seppuku atau hara-kiri.

Ritual itu merupakan bagian dari penebusan dosa bagi para pemimpin yang dinilai gagal dalam peperangan atau telah melakukan tindakan yang memalukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya