Berita

Tim Peneliti dari MUI Pusat saat konferensi pers di Gedung Sate/Repro

Politik

Panji Gumilang Tolak Tabayyun Soal Polemik Ponpes Al-Zaytun, MUI: Kami Sangat Kecewa

SABTU, 24 JUNI 2023 | 03:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sikap Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kecewa berat. Pasalnya, Panji Gumilang enggan bertemu langsung dan memberikan klarifikasi atau tabayyun soal polemik yang terjadi di Al-Zaytun.

"Sekali lagi kami sangat kecewa, karena Panji Gumilang tidak bersedia bertemu dengan tim dari MUI," kata Ketua Komisi Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan (KP3) MUI Pusat sekaligus Ketua Tim Peneliti Ponpes Al-Zaytun MUI, Prof. Firdaus Syam,. dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Padahal tim peneliti MUI Pusat yang berjumlah 5 orang itu sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke Bandung. Mengingat Panji Gumilang dijadwalkan bertemu dengan tim investigasi bentukan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6).

Adapun Tim peneliti MUI Pusat itu  adalah Wakil Sekretaris Tim Peneliti, Khairan Muhammad Arif; Anggota Tim Peneliti, Teten R. Qomaruddin; Anggota Tim Peneliti, K.H. Aang Asyari dan Anggota Tim Peneliti, M. Nashih Nasrulloh.

MUI sebagai lembaga legal yang kehadirannya diakui oleh negara sudah mencoba menemui Panji Gumilang di Indramayu. Namun, langkah itu tidak mendapatkan respon dari lembaga tersebut.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah, kemarin kami juga ke Indramayu untuk bisa bertemu, tapi tidak direspon," ungkapnya.

Di samping itu, kata Firdaus, upaya lain yang dilakukan tim dari MUI yaitu bersurat kepada Ponpes Al-Zaytun. Namun hingga kini Ponpes Al-Zaytun enggan untuk bertabayyun dengan MUI pusat.

"Hari ini kami datang dari Jakarta juga ditolak, kami masih berupaya dengan mengirimkan empat pertanyaan penting, yang kami titipkan ke tim investigasi agar Panji Gumilang menjawab," bebernya.

Firdaus menjelaskan, pertanyaan itu dirumuskan berdasarkan fakta-fakta di lapangan. Kemudian pertanyaan diambil dari pernyataan Panji Gumilang yang beredar.

"Kita tahu, tabayun itu maknanya klarifikasi, meminta kejelasan, dan pernyataan-pernyataan itu agar ini semuanya bisa klir dan MUI bisa memberikan satu pandangan penilaian berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya