Berita

Proses evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh akan dilanjut pada Sabtu pagi ini (24/6)/Ist

Nusantara

Terkendala Kondisi Geografis, Proses Evakuasi Pesawat SAM Air Dilanjutkan Pagi Ini

SABTU, 24 JUNI 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Proses evakuasi korban dan pesawat Gran Caravan milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW dilanjutkan hari ini, Sabtu (24/6).

"Pencariannya diberhentikan sementara karena sudah malam hari," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, lewat sambungan telepon kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/6).

Benny menyebut, proses evakuasi akan dilanjut pada Sabtu pagi ini.

Tim evakuasi sendiri terdiri dari gabungan TNI-Polri, Tim SAR, dan perusahaan swasta.

"Mengenai pencarian tentunya akan dilanjutkan besok pagi karena tidak memungkinkan terkait dengan kondisi geografis yang termasuk wilayah pegunungan," tutur Benny.

Sebelumnya, pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan copilot Levi Murib dan membawa 4 penumpang hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo pada Jumat siang (23/6).

“Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik,” kata Benny.

“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” sambung Benny.

Adapun 4 penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya