Berita

Penduduk Kherson bernama Igor saat menengok rumahnya yang hancur akibat banjir/AFP

Dunia

Usai Dilanda Banjir Besar, Warga Kherson Mulai Kembali ke Rumah

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 19:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah penduduk di kota Kherson, Ukraina kembali ke rumahnya masing-masing untuk mencoba membersihkan rumah dan menyelamatkan barang yang bisa mereka selamatkan.

Namun nahasnya, banjir besar yang terjadi akibat hancurnya bendungan Kakhovka telah menyebabkan tidak ada satu barang pun yang tersisa di rumah mereka.

Kondisi tersebut dituturkan oleh beberapa penduduk, salah satunya Olena Pshenychna, yang tengah membersihkan rumahnya.

“Furnitur, sofa, lantai, pintu, peralatan, semuanya dibuang, tidak ada yang tersisa. Kami hanya bisa menyelamatkan tembok. Mungkin di masa depan, rumah bisa dijual atau diperbaiki. Namun tidak ada yang tersisa,” katanya.

Selain itu, pasangan pensiunan bernama Igor dan Natalia juga kembali ke Kherson untuk melihat rumahnya. Namun, mereka terkejut ketika melihat rumahnya yang hancur, dengan kondisi plester yang terlepas dari dinding dan langit-langit.

“Kami tidak memiliki kekuatan untuk membangun kembali, tidak ada uang. Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan,” kata Natalia.

Pasangan itu kini telah menghubungi pihak berwenang untuk mendaftar sebagai korban banjir, untuk menerima bantuan negara.

Seperti dikutip Digital Journal, Jumat (23/6), kini pemandangan di Kherson telah dipenuhi oleh kursi, kasur, lemari yang sedang dikeringkan atau dibuang, serta pakaian yang menggantung di dahan pohon.

“Ini sekarang menjadi halaman khas Kherson. Masyarakat sedang membersihkan rumahnya, menjemur dinding dan barang-barangnya, 90 persen barang ini akan dikirim ke TPA,” kata petugas militer, Sergiy Sergeev.

Saat ini penyelidikan masih terus berlangsung, setelah Kyiv dan Moskow saling menuduh satu sama lain terkait rusaknya bendungan di Sungai Dnipro, yang menewaskan puluhan nyawa itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya