Berita

Pengungsi Sudan dari wilayah Darfur Barat saat berkumpul di Chad pada 16 Juni 2023/CNN

Dunia

Pertempuran Militer Berkecamuk, Ratusan Mayat Tergeletak di Jalanan Darfur Barat

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan mayat di El Geneina, ibukota Darfur Barat, Sudan dikabarkan bergeletakan di jalan seiring meningkatnya kekerasan yang terus berkecamuk di wilayah itu.

Aktivis dari Asosiasi Darfur Bar mengatakan mereka telah membantu mengidentifikasi lebih dari 500 mayat itu untuk dikuburkan, dan meyakini masih ada ribuan mayat lainnya yang tersisa di jalanan dan di dalam rumah-rumah warga.

"Jenazah orang-orang yang terbunuh di kota masih berserakan di jalan-jalan dan di dalam rumah, fasilitas umum dan masjid, karena mayoritas penduduk telah meninggalkan kota itu," kata kelompok aktivis tersebut, yang berbicara kepada Radio Dabanga, media independen Sudan.


Mengutip CNN pada Jumat (23/6), warga dan kelompok masyarakat sipil juga sempat menggambarkan bahwa banyak mayat yang ditinggalkan dan biarkan di jalan karena pertempuran sengit di ibu kota, yang membuat mereka tidak dapat menguburkan mayat-mayat itu.

Saat ini, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan tengah dihubungi oleh CNN untuk mengonfirmasi berita tersebut, karena sejauh ini informasi mengenai peperangan di Darfur Barat sangat terbatas, akibat pemadaman komunikasi di wilayah itu.

Konflik di Darfur Barat dikabarkan terjadi karena peperangan antara tentara dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah meluas hingga ke semua kelompok, dan suku di seluruh negara itu.

Baru-baru ini, Gubernur Darfur Barat, Khamis Abbakar telah terbunuh, yang diduga dilakukan oleh pasukan RSF pada pekan lalu.

Sebelum kematiannya, Abbakar menuduh RSF dan milisi sekutunya melakukan genosida di wilayahnya dengan membantai warga sipil secara acak dan dalam jumlah besar.

Laporan kekejaman yang diduga dilakukan oleh pejuang RSF itu terus meluas, namun, kelompok tersebut menolak tuduhan itu, dan menuding bahwa militer yang melakukan pembantaian di Darfur Barat.

Saat ini, akibat peperangan yang masih terus meletus hingga menyebabkan 3.000 nyawa tewas di seluruh Sudan, sebagian besar di Darfur Barat, telah memicu belasan ribu masyarakat di wilayah itu melarikan diri ke Chad untuk menyelamatkan diri mereka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya