Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Studi: Penderita Diabetes Dunia Diproyeksikan Capai 1,3 Miliar Orang Tahun 2050

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 10:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kasus diabetes di dunia terus bertambah. Diperkirakan jumlah orang yang menderita diabetes akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 1,3 miliar pada tahun 2050 mendatang.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan jurnal The Lancet pada Jumat (23/6), jumlah pasien diabetes di setiap negara di dunia akan mengalami peningkatan.

Saat ini ada sekitar 529 juta orang yang diperkirakan hidup dengan diabetes, sebanyak 95 persen di antaranya adalah kasus diabetes tipe 2. Namun angka ini bisa berlipat ganda menjadi 1,3 miliar dalam kurun waktu kurang dari tiga dekade.

Diabetes sendiri merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan kecacatan. Penyakit ini bisa muncul akibat berbagai faktor, termasuk pola hidup, merokok, hingga alkohol.

Pemimpin penelitian ini, Liane Ong dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) mengatakan diabetes terjadi karena pola makan yang tidak baik.

"Selama 30 tahun, berbagai negara telah benar-benar bermigrasi dari kebiasaan makanan tradisional, mungkin makan lebih banyak buah dan sayuran, makan sayuran yang lebih sehat, ke makanan olahan yang lebih tinggi," jelasnya kepada AFP.

Penelitian tersebut juga memperkirakan bahwa pada tahun 2045, tiga perempat orang dewasa penderita diabetes berada di negara berpenghasilan rendah hingga menengah.

Di negara-negara kaya seperti Amerika Serikat (AS), tingkat diabetes hampir 1,5 kali lebih tinggi di antara minoritas seperti kulit hitam, Hispanik, Asia atau penduduk asli Amerika.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya