Hotel Roseate House/Net

Dunia

Menginap Dua Tahun Tanpa Bayar, Pria di India Rugikan Hotel hingga Rp 1 Miliar

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

rmol.id Seorang pria di India dilaporkan ke polisi karena menginap di sebuah hotel selama hampir dua tahun dan check out tanpa membayar tagihan sebesar 5,8 juta rupee (sekitar satu miliar rupiah).

Hotel Roseate House, dekat bandara internasional di Aerocity, New Delhi telah mengajukan kasus terhadap tersangka bernama Ankush Dutta dan anggota staf hotel setelah tinggal selama lebih dari 600 hari tanpa melakukan pembayaran.

Pihak hotel menyatakan kerugian sebesar 5,8 juta rupee karena kolusi antara Dutta dan kepala front office, Prem Prakash.

Laporan The National Kamis (22/6) menyebutkan bahwa Prakash dituduh telah memperpanjang masa tinggal Dutta dan mungkin telah menerima uang tunai untuk memanipulasi sistem perangkat lunak internal hotel.

"Sebuah konspirasi kriminal dilakukan oleh tamu Ankush Dutta bersama dengan beberapa staf hotel yang dikenal dan tidak dikenal, termasuk Prem Prakash, dengan motif untuk mendapatkan keuntungan secara tidak sah dan merampas kewajiban hotel," menurut laporan polisi.

Laporan tersebut mengatakan Prakash memalsukan laporan pembayaran dengan menggabungkan tagihan tamu yang tidak terkait untuk menyembunyikan iuran Dutta.

"Staf hotel memalsukan, menghapus, menambahkan entri akun dan memalsukan sejumlah besar entri di akun Dutta," tambah laporan itu.

Dutta diduga check in di hotel mewah itu pada Mei 2019 untuk satu malam, tetapi memperpanjang masa tinggalnya hingga Januari 2021.

Kebijakan hotel mengharuskan kepala eksekutif diinformasikan jika iuran tamu melebihi 72 jam, dan itu gagal dilakukan oleh Prakash.

Pihak hotel mengatakan para pelaku melakukan pelanggaran kriminal, pelanggaran kepercayaan kriminal, penipuan, pemalsuan, dan pemalsuan akun.

Pada Januari tahun ini, polisi Delhi menangkap seorang pria yang berpura-pura menjadi pegawai keluarga terkemuka UEA dan tinggal di hotel mewah Leela Palace selama empat bulan sebelum melarikan diri tanpa membayar tagihan 28.000 dolar AS.

Pihak berwenang mengatakan pria yang mereka tangkap bernama Mohammed Sharif (41) yang sebelumnya bekerja dengan keluarga kaya di UEA selama hampir 10 tahun dan tertarik dengan gaya hidup mewah. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya